Article Retraction pada jurnal ilmiah dilakukan jika terdapat keadaan sebagai berikut:
- Terdapat unsur plagiarisme dalam artikel.
- Data yang digunakan dalam artikel palsu atau hasil fabrikasi.
- Terjadi kesalahan metodologis yang signifikan sehingga hasil penelitian tidak dapat dipertanggungjawabkan.
- Pelanggaran etika, seperti kurangnya persetujuan etis atau masalah terkait hak asasi manusia.
- Artikel dikirim/submit oleh penulis secara ganda ke beberapa jurnal tanpa sepengetahuan jurnal pertama.
- Terdapat perselisihan hukum terkait hak cipta atau legalitas publikasi.
PRINSIP DASAR: tidak boleh menghilangkan lacak terhadap informasi article yang dilakukan retraction.
Article Retraction dilakukan dengan cara sebagai berikut:
- Memberi tahu ke Penulis bahwa artikelnya harus dilakukan “retraction” akibat dari sebab-sebab tertentu.
- Mendapatkan respon dari Penulis dan Penulis mengakui bahwa terjadi kesalahan pada artikel.
- Opsi-opsi penanganan terhadap PDF artikel:
- Menghapus file PDF artikel, tanpa menghapus metadata (judul, nama penulis, kata kunci, dll.), contoh: https://doi.org/10.9767/bcrec.12.1.647.71-80
- Tidak menghapus file PDF, tetapi file PDF (semua halaman) diberi watermark “RETRACTED”. ==> karena masih beresiko disitasi.
- Mengumumkan / memberitakan bahwa telah terjadi retraction artikel tertentu di nomor-nomor terbitan berikutnya. contoh: https://journal.bcrec.id/index.php/bcrec/article/view/1202