Sistem Penomoran Volume, Nomor Terbitan, dan Nomor Halaman/Identitas Artikel Jurnal Ilmiah

Jurnal ilmiah seharusnya menerbitkan artikel-artikel dengan sistem penomoran volume dan penomoran terbitan yang baik dengan menggunakan penomoran angka Arab (0,1,2,3,4,5,6,7,8,9) bukan angka Romawi.

Penomoran halaman artikel pada setiap pergantian nomor volume harus memulai penomoran halaman dari nomor 1 (satu) untuk artikel pertama yang diterbitkan pada volume baru tersebut.

Menyesuaikan dengan perkembangan teknologi informasi, jurnal ilmiah dapat menerbitkan artikelnya menggunakan identitas unik artikelnya tanpa harus menggunakan sistem penomoran halaman yang berlanjut.

Sistem Penomoran Volume, Nomor Terbitan, dan Nomor Halaman Artikel harus berfokus kepada kebakuan sistem penomorannya dan konsistensinya yang dilihat pada terbitan dua tahun terakhir.